Monday, November 24, 2008

NEWS TODAY : Keterlibatan adam malik Agen CIA, Adam Malik Antek AS, Benarkah???

Adam Malik Agen CIA, Benarkah demikian? kalimat itu yang sedang hangat sekarang. Berkunjung ke detik.com, banyak tulisan yang memuat keterlibatan adam malik, yang di beritakan sebagai Agen CIA.,diceritakan juga demi Uang $10.000...hmmm apakah seorang adam malik demikian? Berikut berita yang saya kutip dari detik.com.

Buku karya Tim Weiner yang menuliskan Adam Malik sebagai agen CIA dinilai tidak memiliki bukti-bukti faktual. Buku pembanding pun tidak diperlukan. Keluarga Adam Malik cukup memberikan klarifikasi.

"Untuk tudingan Adam Malik, tidak ada bukti-bukti faktual yang mengarah kepada apakah dia seorang agen CIA atau tidak. Ini sifatnya masih spekulatif. Ya bisa saja, bisa juga tidak," kata anggota Komisi I DPR Yuddy Chrisnandi.

Hal ini disampaikan Yuddy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2008).

Menurut Yuddy, buku pembanding tidak diperlukan. "Ini yang paling penting, orang-orang dari Pak Adam Malik apakah pihak keluarga, kerabat dekat atau pembantu-pembantu dekatnya memberikan klarifikasi terkait kegiatan beliau dan hubungannya dengan pihak AS," papar dia.

Dikatakan dia, penulis hanya mendasarkan diri pada satu sumber yaitu perwira CIA Clayd McAvoy dan tidak ada konfirmasi.

"Bisa saja subyektif untuk memicu kontroversi agar laris. Dan juga para pejabat tinggi kita sering melakukan komunikasi intens dengan pihak lain sehingga bisa saja hubungan komunikasi yang intens Pak Adam Malik saat itu yang juga menlu bisa dianggap kebiasaan-kebiasaan spionase yang dirancang oleh AS," beber dia.

"Karena sampai saat ini, kita tidak bisa membedakan apakah diplomat-diplomat AS ini melakukan tugas diplomatik atau menjalankan misi spionase. Sangat mungkin pajabat tinggi tertentu memiliki hubungan komunikasi intens dengan pejabat kedutaan besar AS yang dimanfaatkan sebagai informan kepentingan, kegiatan spionase AS," ujarnya.

Berita sebelumnya juga :
Lama tidak diperbincangkan, almarhum Adam Malik menjadi buah bibir. Wapres era Soeharto ini disebut-sebut karena wartawan The New York Times, Tim Weiner, menyebut Adam Malik sebagai agen CIA dalam buku karyanya, "Membongkar Kegagalan CIA".

Menanggapi hal ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) akan meneliti buku kontroversial tersebut. Jika dianggap mengganggu stabilitas keamanan, buku ini akan ditarik.

Kejagung juga menganggap, kasus ini adalah kasus keluarga dan kasus negara. Disebut kasus keluarga karena keluarga Adam Malik merasa tercoreng namanya. Sementara disebut kasus negara karena Adam Malik adalah tokoh serta pahlawan negara yang sepatutnya dihormati.

"Ini dua hal yang berbeda. Satu adalah masalah keluarga dan satu lagi adalah masalah negara," ujar Kapuspenkum Kejagung M Jasman Panjaitan saat jumpa pers di Gedung Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Senin (24/11/2008).

Karena ini masalah keluarga, menurut Jasman, harusnya pihak keluarga melakukan tindakan hukum dengan melaporkan kasus ini ke penyidik apabila memang pihak keluarga merasa terganggu atau merasa ini fitnah.

Dari pihak pemerintah, Kejagung akan melakukan penelitian tentang kebenaran informasi yang disajikan dalam buku tebal warna merah tersebut.

Apakah akan ada tindakan terhadap penulisnya? "Saya kira kita tidak langsung ke penulisnya. Kita melihat dulu substansinya," jawab Sultan.

No comments:

Post a Comment