Saturday, February 14, 2009

NEWS TODAY - Nasabah Bank Century Jambi Bunuh Diri, sangat mengenaskan

Berita hari ini - Gagal menagih dana reksa dana Rp 125 juta yang dibeli melalui Bank Century, seorang nasabah Bank Century di Jambi bernama Sayuti Michael yang mengalami setress berat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Korban Sayuti Michael (47 tahun) beralamat di Jalan Halim Perdanakusuma No 2 RT 01 Kelurahan Sungai Asam Pasar Jambi. Korban diketahui bunuh diri dengan cara terjun dari Hotel Abadi Jambi. Sebelum melompat korban sempat menenggak racun.

Informasi tersebut disampaikan oleh Z.Siput, koordinator perwakilan nasabah korban Bank Century seluruh Indonesia yang mendapat laporan dari Ating, koordinator nasabah Bank Century Jambi.

Menurut Siput dirinya menerima informasi dari Ating 3 jam yang lalu atau sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (14/2/2009).

"Sayuti diketahui bunuh diri pada Jumat malam setelah hari Jumatnya dia pergi ke Bank Century Jambi untuk mencairkan reksa dana yang dijual Bank Century. Namun Sayuti gagal mendapatkan dananya," kata Siput ketika dihubungi detikFinance, Sabtu (14/2/2009).

Sepulang dari Bank Century, korban terlihat bertambah setress. Sayuti pernah mengatakan dirinya hidup dari uang yang ada di Bank Century. "Saya hidup dari uang itu, kalau enggak saya mau bunuh diri," cerita Ating ke Siput.

Ancaman bunuh diri tersebut ternyata benar-benar dijalankan oleh Sayuti. Korban Sayuti membeli reksa dana di Bank Century senilai Rp 125 juta.

Siput mengakui saat ini memang banyak nasabah yang membeli reksa dana di Bank Century yang tertekan jiwanya.

"Saya tekankan kepada pihak Century termasuk BI masalah ini harus ditangani serius. Banyak orang yang setress dan ini merugikan nasabah, dan saya minta masalah ini jangan digantung-gantung," katanya.

Menurut Siput Bank Century sekarang malah banyak menambah nasabah baru tapi masalah nasabah yang lama tidak diselesaikan. "Ini masalahnya lebih-lebih dari lumpur Lapindo. Century cenderung lepas tangan, BI juga sama," tukasnya.

sumber : detikfinance.com

No comments:

Post a Comment